ARIEL Sharon baru saja diberitakan mati pada Sabtu, (11/1/2014) kemarin. Berikut adalah fakta-fakta seputar Sharon dan kejahatannya terhadap bangsa Palestina.
- Ariel Sharon lahir di Kfar Malal, Palestins dengan nama Ariel Scheinermann pada 27 Februari 1928. Sharon lahir ketika ayahnya masih kuliah di bidang agronomi di Universitas Tbilisi, Georgia, sementara ibunya dalam bidang kedokteran.
- Sejak muda, Sharon sudah terlibat dalam gerakan Zionis, tepatnya ketika berusia 10 tahun. Organisasi itu bernama Hassadeh. Pada usia 14 tahun, Sharon masuk Gadna, batalion separuh militer, kemudian Haganah, pasukan militer bawah tanah Yahudi.
- Ketika negara Israel dibentuk, Sharon dilantik menjadi komandan peleton brigade Alexandroni.
- Sharon cedera ketika bertempur dengan tentara Jordan di Latrun, Israel.
- Pada 1949, Sharon dinaikkan pangkat menjadi komandan Brigade Golani dan tahun berikutnya, menjadi pejabat di Central Command, seterusnya Ketua Unit 101, yaitu Unit Khusus pertama tentara Israel (1951).
- Di bawah pimpinannya, Unit 101 melancarkan serangan yang tidak putus-putusnya terhadap Palestina dan negara-negara Arab lain. Unit ini menjadikan orang-orang awam sebagai target sasaran.
- Unit 101 menjadi dalang operasi Qibya pada musim luruh 1953 menyebabkan 69 orang penduduk kampung di Tebing Barat, Palestina meninggal dunia, termasuk anak-anak.
- ISTRI Sharon, Margalit mati dalam kecelakaan kereta pada Mei 1962 dan anak lelakinya Gur mati pada Oktober 1967 karena ditembak senapan api oleh kawannya ketika mereka tengah bermain. Setelah kematian Margalit, Sharon mengahwini adik iparnya, Lily. Lily pula mati pada tahun 2000 akibat kanker.
- Sharon menjadi komandan Brigade 202 Israel dalam perang Terusan Suez pada 1956, dan merampas kawasan timur Sinai dan Genting Mitla. Sharon juga terlibat merancang dan memimpin pasukan tentara Israel dalam Perang Enam Hari di tahun 1967 dan Perang Yom Kippur pada Oktober 1973.
- Dosa Sharon yang tidak akan dilupakan oleh seluruh dunia Islam ialah menjadi dalang pembunuhan keji terhadap pengungsi Palestina di kemah Sabra dan Shatila pada 1982. Sebagai Menteri Pertahanan, Sharon menyulut-nyuluti tentera Kristen Lebanon untuk menyerang pengungsi itu, dan hampir 4,000 orang awam yang tidak bersalah, dibunuh dengan kejam.
- 18 Disember 2005, Sharon diserang stroke dan dokter menyatakan bahwa ada kerusakan pada saraf jantungnya . Pada 8 Januari 2006, Sharon koma sampailah kemudian ia mati Januari 2014.
.:: Disalin dari berbagai sumber