Kesimpulan itu didapat setelah penelitian Galit Shohat Ophir dan rekannya dari Howard Hughes Medical Institute di Virginia, AS melakukan sebuah penelitian di laboratorium Ulrike Heberlein, Universitas California di San Diego.
Lalat buah (sumber : wordpress.com)
Dalam penelitian itu, Ophir mengelompokkan lalat buah jantan menjadi dua grup. Grup pertama ditempatkan di kotak penuh lalat betina perawan yang siap dikawini. Sementara, lalat grup kedua ditempatkan di box dengan lalat yang sudah dikawini sehingga cenderung menolak ajakan kawin.
Peneliti menemukan bahwa grup pejantan yang ditolak memakan makanan yang mengandung 15 persen alkohol, sementara grup lain menghindari. Menurut Ophir, lalat buah memilih alkohol untuk memberi penghargaan atas dirinya walau ditolak. Gimana baru tahu kan.